Tingkatkan SDM Pengrajin
Disdagperin Jajaki Kerjasama dengan BDI Padang
BENGKALIS-Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis menjajaki kerjasama pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) pengrajin dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Balai Diklat Industri (BDI) Padang. Sebagai langkah awal dari kerjasama itu, DKI Padang melakukan pertemuan dengan Kepala Disdagperin Bengkalis, Kamis (20/6/2019).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bidang Perindustrian Syamsir, Kepala Desa Sebauk Tamrin, Kepala Meskom Usman, Kepala Teluk Latak Mansur, Kepala Desa Senderak Harianto dan staf Bidang Perindustrian Mami dan Taufik. Kades yang diundang dalam pertemuan itu adalah desa mempunyai banyak pengrajinnya.
Kepala Disdagerin Bengkalis, Raja Arlingga menyambut baik kedatangan BDI Padang di Negeri Junjungan terkait rencana kerjasama dengan Pemkab Bengkalis melalui Disdagerin. Kerjasama ini sangat potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Bengkalis, apalagi letak geografis Pulau Bengkalis yang berada di jalur perdagangan internasional dan menghadapi pasar bebas MEA.
Raja sangat mengharapkan kerjasama ini nantinya betul-betul dapat menyentuh dan menggerakkan pengarajin dalam membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat bersaing dan produk yang dihasilkan lebih baik lagi. Raja mencontohkan di Bengkalis kerajinan tenun sudah menjadi primadona dan mampu membus pasar dunia.Kerajinan tenun melalui Kadin Bengkalis sudah dipasarkan ke negara tetanga Malyasia dan peminatnya juga sunggauh luar biasa. Bengkalis juga sudah mempunyai gedung Diklat dilengkapi dengan peralatannya, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Dengan adanya penjajakan kerjasama ini, ke depan kita bisa sering melakukan pelatihan di Bengkalis melalui program yang telah dibuat oleh BDI Padang nantinya,” imbuhnya.
Perwakilan Kementerian Perindustrian RI melalui Badan Pengembangan Sumberdaya Industri Balai Diklat Industri (BDI) Padang, Wahyu Ramadhani mengatakan BDI Padang bertugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri. Di samping itu, BDI berfungsi menyusun rencana pendidikan dan program pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri.
"Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja industri, wirausaha industri kecil dan industri menengah yang berbasisi spesialisasi dan kompetensi. Ada sembilan jenis diklat berbasis kompetensi,” ujarnya.
Dani menambahkan, untuk memulai kerja sama ini nantinya perlu adanya memorandum off understanding (MoU) karena sifatnya jangka panjang dan berkelanjutan. Kemudian peserta pelatihan minimal berjumlah 70 orang dan usia maksimal 35 tahun (usia produktif).
“Peserta akan dilatih selama 18 hari dan akan dididik dari tidak bisa menjadi bisa dan kelanjutan dari Diklat ini kita akan tempatkan peserta bekerja sampai dia mampu membuka usaha sendiri,” ujarnya.
Selain itu, peserta juga diberikan uang saku berupa bantuan modal usaha dan sertifikat yang berlaku hingga keluar negeri untuk melamar kerja,” imbuhnya .***
[Ikuti Terus Disperindag Bengkalis Melalui Sosial Media]
Berita Terkait
-
Pasar Ramadhan Diharapkan Dongkrak UMKM
Rabu, 13 Maret 2024 - 8:43:30 WIB
BENGKALIS-Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati H Bagus Santoso meresmikan Pasar Ramadhan di Sungai Bengkel Be -
Musrenbang RKPD 2025, Bupati Kasmarni Ungkap 4 Prioritas Pembangunan
Jumat, 08 Maret 2024 - 11:47:24 WIB
BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rancangan Rencana K -
Wujud Syukur, Bangga dan Apresiasi Petugas Kebersihan, Bupati Kasmarni Bawa Adipura Keliling Kota Bengkalis
Jumat, 08 Maret 2024 - 11:45:13 WIB
BENGKALIS-Sebagai bentuk rasa syukur, bangga dan apresiasi kepada seluruh petugas kebersihan Kabupaten Bengkalis, Bupati -
Bengkalis Terima Sertifikat Bebas Frambusia
Rabu, 06 Maret 2024 - 13:23:22 WIB
JAKARTA - Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu dari 99 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan bebas Frambusia. Be